Jakarta – Francesco Bagnaia menghabiskan sebagian besar balapan MotoGP Portugal di posisi keempat.
Di lap terakhir, ia dilewati oleh rookie Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3/KTM), sebelum terlibat insiden dengan Marc Márquez saat pebalap Gresini itu mencoba menyalip.
Pembalap Ducati itu mengatakan kepada wartawan bahwa dia mengharapkan perasaan yang berbeda dalam balapan tersebut, dan mengakui bahwa para pembalap di depannya lebih cepat.
“Saya percaya diri sebelum start, karena pada hari Sabtu dan saat pemanasan, perasaan saya baik. Saya merasa lebih baik dalam hal grip dan segalanya menjadi lebih baik, jadi saya memikirkan tentang balapan menyerang dan mencoba mengendalikan ban dengan baik.”
Baca Juga : José Mourinho : ‘Saya Punya Teman di MotoGP dan Saya Punya Hasrat Untuk Itu’
“Namun begitu saya mulai, saya mendapat lebih banyak masalah; Saya mengharapkan untuk menjadi lebih cepat dan orang-orang di depan terlalu cepat bagi saya. Jadi saya hanya mencoba menghindari semuanya, saya mencoba mengatur ban, tapi itu sulit”.
diminta untuk menjelaskan lebih spesifik kesulitan yang dia hadapi, Bagnaia mengatakan: “Saya berjuang di belakang orang-orang di depan untuk menutup garis dengan cengkeraman yang sama. Mereka sangat cepat di tikungan 4 dan 5. Saya melaju di bagian lain, tapi di tikungan 4 mereka melaju sekitar 0,2 detik di setiap akselerasi.”
“Dan di tikungan 5 saya kehilangan lagi sekitar 0,2 detik setiap putaran. Sulit untuk dipahami; Saya mencoba membuat garis yang berbeda, saya mencoba untuk mendapatkan kecepatan menikung yang sama dengan mereka, tapi saya selalu melebar dan kami harus memahaminya”.
Leave a Reply