Kekhawatiran cedera bek Manchester United, Luke Shaw muncul kembali musim ini karena ia hanya bermain 15 pertandingan di musim kedua Erik ten Hag di Old Trafford.
Manajer Inggris Gareth Southgate tetap menyebut pemain berusia 28 tahun itu sebagai satu-satunya bek kiri dalam skuadnya untuk Euro 2024 di Jerman, yang dimulai akhir bulan ini. Shaw menjelaskan bagaimana masalah cederanya memburuk musim ini.
Luke Shaw telah menerima beberapa kesalahan atas perjuangan cederanya saat ia mencari kebugaran penuh menjelang Euro 2024.
Baca Juga
- Fabio Silva: Saatnya Cari Tantangan Baru di Klub Lain
- Kontroversi Mbappe: PSG Merespons dengan Keras
- Atletico Madrid Mengincar Julian Alvarez dari Manchester City
- Emiliano Martinez Ceritakan Perjalanan Dari Arsenal Ke Aston Villa
Pemain berusia 28 tahun itu kesulitan untuk mendapatkan kebugaran penuh di Old Trafford, dengan Gary Neville, Louis van Gaal, Jose Mourinho dan lainnya mengkritik pendekatannya terhadap permainan.
Terlepas dari masalah-masalah tersebut, pemain asal Inggris ini sering menjadi pemain yang menonjol di United dan telah berkembang pesat, mampu bermain tidak hanya sebagai bek kiri, namun sebagai bagian dari formasi tiga bek dan sebagai bek sayap.
Mantan pemain Southampton itu kembali kesulitan untuk mendapatkan kebugaran di bawah asuhan Erik ten Hag, memulai musim dengan masalah cedera dan berakhir dengan cara yang sama, hanya bermain 12 pertandingan liga.
Dengan tidak adanya bek kiri lain yang dipilih oleh manajer Gareth Southgate untuk Kejuaraan Eropa di Jerman musim panas ini, kesiapannya bisa menjadi penting untuk peluang kesuksesan tim, dengan Kieran Trippier juga dipekerjakan di posisi tersebut.
Shaw mengatakan dia mengalami masalah lebih lanjut ketika dia bergegas untuk fit untuk final Piala FA United melawan Manchester City setelah masalah cedera yang dimulai pada bulan Februari melawan Aston Villa.
Dia diizinkan kembali untuk pertandingan Luton berikutnya, tapi dia merasa itu adalah sebuah kesalahan.
“Saya merasakan sesuatu saat melawan Aston Villa dan keluar pada babak pertama di Villa Park,” kata Shaw.
“Ini adalah kesalahan semua orang. Sebagian salah saya, sebagian lagi staf medis, saya rasa semua orang akan mengakuinya. Saya tidak berlatih sepanjang minggu. Pemindaian kembali dan tidak terlalu banyak di sana. Tapi saya tidak berlatih sepanjang minggu, lalu berlatih sehari sebelum pertandingan. Jika manajer meminta saya bermain, saya tidak akan pernah mengatakan tidak. Aku seharusnya tidak bermain.”
Namun, Shaw menegaskan dirinya sudah hampir siap untuk berlatih penuh bersama klubnya.
“Tidak ada yang tahu situasinya, apa yang terjadi,” kata Shaw.
“Saya pikir orang-orang telah melihat adanya kemunduran, namun sebenarnya saya hampir kembali berlatih tim. Saya, tentu saja, berusaha keras untuk kembali tampil di pertandingan dan final, dan saya pikir saya menekan terlalu keras.
Baca Juga
“Saya kembali terlalu cepat dan akhirnya saya mengalami cedera hamstring lagi, yang terjadi tiga minggu sebelum final dan mereka mengatakan itu adalah cedera enam minggu, jadi itulah mengapa kemunduran itu terjadi. Saya pikir orang-orang menjadi bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi karena tidak ada yang diungkapkan.
“Saya mendapat beberapa orang yang mendatangi saya dan berkata: ‘Bagaimana bisa Anda tidak fit untuk United tapi fit untuk Inggris?’ Tapi keadaannya adalah saya mendorong untuk melakukan segala yang saya bisa agar fit untuk United, dan itu sudah terjadi benar-benar sepanjang musim saya. Ini mengecewakan bagi saya, tapi saya ingin melakukan semua yang saya bisa, pertama dan terpenting, untuk United.
“Lebih baik bagi saya untuk keluar dan mengatakan apa yang terjadi, karena saya pikir ada banyak pertanyaan tentang bagaimana saya bisa berada di sini dan bukan di United. Hal itu sedikit terlintas dalam pikiran saya karena saya tidak ingin orang berpikir bahwa itulah yang saya lakukan.”