Paul Pogba meyakinkan bahwa dirinya masih menjadi pemain Juventus dan tidak berniat gantung sepatu, meskipun sedang mengajukan banding atas larangan doping selama empat tahun.
Gelandang tersebut gagal dalam tes doping standar selama pertandingan Serie A pada 20 Agustus 2023 dan diberi larangan bermain selama empat tahun karena penjelasannya tentang bagaimana zat terlarang masuk ke dalam sistemnya tidak dianggap cukup untuk membersihkannya.
Baca Juga
- Hasil Euro 2024: Prancis Lolos Berkat Gol Bunuh Diri, Portugal Menang Adu Penalti
- Harry Kane Serukan Dukungan Penuh dari Para Legenda Inggris
- William Saliba Sebut Prancis Sudah Siap Hadapi Belgia di Babak 16 Besar Euro 2024
- Euro 2024: Gol Salto Bellingham dan Kemenangan Dramatis Inggris
Pogba mengajukan banding atas keputusan tersebut dan diundang oleh Federasi Sepak Bola Prancis untuk bertemu dengan skuad menjelang pertandingan babak 16 besar EURO 2024 melawan Belgia. Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia setelah kemenangan 1-0 di Dusseldorf, Pogba mengungkapkan kegembiraannya melihat dan merasakan cinta masyarakat.
“Saya sangat senang melihat dan merasakan cinta masyarakat. Saya sudah lama tidak berada di lapangan, jadi mendengar orang-orang menyanyikan nama saya sungguh menyenangkan,” ujarnya.
Mantan gelandang Manchester United itu menjadi viral bulan lalu ketika klip dirinya yang mengatakan dia ‘mati’ ditampilkan, namun ia meyakinkan bahwa itu telah diedit dengan buruk. Pogba menegaskan bahwa ia tidak pernah menyatakan berhenti bermain sepak bola. “Jika Anda tidak melihat video di mana saya mengatakan saya berhenti bermain sepak bola, itu karena saya masih seorang pemain sepak bola. Saya masih di sini, masih positif, saya mempunyai kesempatan untuk melawan apa yang menurut saya merupakan ketidakadilan. Kita lihat saja nanti, segalanya akan berjalan lebih baik,” jelasnya.
Pogba merasa masih menjadi bagian dari Juventus dan masih berlatih meskipun sedang menjalani larangan. “Saya masih merasa seperti seorang pemain, saya sedang berlatih dan pada momen-momen ini saya harus bersikap positif. Saya menghabiskan banyak waktu bersama keluarga saya, melihat anak-anak saya tumbuh besar. Saya tidak melakukan apa yang saya sukai, yaitu sepak bola, namun saya sangat bersemangat untuk kembali,” katanya. Pogba menambahkan bahwa ia merasa seperti anak kecil yang ingin menjadi seorang profesional lagi. Mansionsports
Laporan menyebutkan bahwa Juventus mungkin akan mengakhiri kontraknya setelah 30 Juni, meskipun ia mendapatkan upah minimum selama larangan tersebut. Pogba juga menyatakan bahwa masih ada keheningan dari pihak klub mengenai situasinya.
“Dari yang terakhir saya dengar, saya masih pemain Juventus dan saya pikir Anda harus bertanya kepada mereka. Saya punya kontrak, saya belum bisa berbicara dengan direktur atau pelatih, masih ada keheningan… Saya pikir mereka menunggu banding. Sedangkan sisanya, Anda harus bertanya kepada mereka,” tutup Pogba.
Baca Juga
- Start Buruk Membayangi Lando Norris di GP Spanyol
- Zaccagni Selamatkan Italia, Spalletti Minta Peningkatan Performa
- Patah Hidung, Mbappe Absen Bela Prancis Saat Lawan Belanda?
Pernyataan Pogba ini menegaskan bahwa ia tetap berkomitmen untuk melanjutkan karirnya di sepak bola dan berharap untuk segera kembali bermain setelah masalah doping ini diselesaikan. Para penggemar dan pendukung Juventus kini menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai masa depan Pogba di klub tersebut.