Jakarta – Jorge Lorenzo, Juara Dunia lima kali, baru-baru ini berbagi wawasannya tentang musim MotoGP mendatang, khususnya fokus pada Francesco “Pecco” Bagnaia dan prospeknya.
Berbicara di ‘Pratinjau Besar 2024’ MotoGP, Lorenzo, yang dikenal karena pendapatnya yang terus terang, menarik persamaan antara dirinya dan Bagnaia, menyoroti kekuatan pembalap Italia itu dan tantangan yang dihadapinya.
Lorenzo memuji Bagnaia dan Ducati atas performa pramusim mereka, menempatkan mereka sebagai favorit musim ini.
Baca Juga : Carlo Pernat : ‘Dorna Akan Segera Dijual’
Ia mencatat bahwa dua gelar berturut-turut Bagnaia telah meningkatkan kepercayaan dirinya secara signifikan. Sejak bergabung dengan MotoGP pada tahun 2019, Bagnaia sangat memahami Ducati dan memengaruhi perkembangannya agar sesuai dengan gaya berkendaranya.
Lorenzo mengidentifikasi ciri utama Bagnaia yang dia lihat dalam dirinya: kebutuhan akan segala sesuatunya menjadi sempurna agar merasa kuat. Jika kondisi tersebut terpenuhi, Lorenzo yakin Bagnaia, seperti dirinya di masa jayanya, tidak akan terkalahkan. Perbandingan ini menggarisbawahi persiapan mental dan fisik yang diperlukan untuk berkompetisi di level tertinggi MotoGP.
Musim 2024 menampilkan barisan kuat dari Ducati, termasuk Bagnaia, Jorge Martín, Enea Bastianini, Márquez bersaudara, Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, dan kemungkinan Franco Morbidelli, jika ia kembali ke performa terbaiknya.
Lorenzo berpendapat, kecuali ada kejutan dari KTM dan Aprilia, pebalap Ducati kemungkinan besar akan mendominasi posisi teratas.
Lorenzo juga mengomentari kegagalan Jorge Martín dalam meraih gelar juara bersama tim satelit, menghubungkannya dengan kurangnya pengalaman dan terlalu percaya diri pada saat-saat kritis.
Ia yakin jika Martín bisa mengelola emosinya dan menghindari kesalahan impulsif, ia bisa menjadi ancaman besar bagi Bagnaia dan orang lain.
Mengenai peralihan Marc Márquez ke Ducati, Lorenzo melihat potensi tantangan dari Alex Márquez, yang menyelesaikan musim sebelumnya dengan baik. Dia berpendapat bahwa keakraban Alex dengan motor dan semangat mudanya dapat menciptakan persaingan yang menarik di antara saudara-saudara.
Analisis Lorenzo memberikan gambaran menarik tentang dinamika yang terjadi menjelang musim MotoGP, menyoroti perpaduan penguasaan teknis, ketahanan psikologis, dan tim. strategi yang mendefinisikan olahraga.