Manchester City dilaporkan mendapat ‘dorongan besar’ saat mereka mencoba merekrut Joshua Kimmich, yang juga dikaitkan dengan Arsenal dan Liverpool.
Pemain berusia 29 tahun itu telah bersama Bayern Munich sejak didatangkan dari rival Jermannya RB Leipzig pada tahun 2015.
Kimmich telah menjadi salah satu pesepakbola terbaik Jerman pada era ini. Dia telah menjadi pemain integral bagi Bayern Munich selama bertahun-tahun karena dia hanya mencatatkan 400 penampilan untuk raksasa Bundesliga. Fleksibilitasnya sangat penting karena ia sama-sama mampu bermain di posisi bek kanan dan ketika dioperasikan di lini tengah bertahan.
Baca Juga
- Marquez : ‘Untuk Gelar, Saya Harus di Level Martin dan Pecco’
- Quartararo : ‘Saya Merasa Kompetitif di GP Prancis’
- Olivier Giroud Akan Tinggalkan AC Milan
- Carlo Ancelotti : ‘Arda Guler Layak Mendapat Menit Bermain’
Musim ini, pemain internasional Jerman dengan 84 caps itu sedikit menurun posisinya karena ia hanya tampil 26 kali sebagai starter di Bundesliga dan ia banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Premier League.
Kontrak Kimmich saat ini akan berakhir pada tahun 2025 dan beberapa tim Liga Premier sedang memantau situasinya saat Bayern Munich mempertimbangkan apakah akan menguangkannya pada musim panas ini. Arsenal, Liverpool dan Man City diketahui menjadi beberapa di antara kemungkinan tujuannya.
Bayern Munich mengalami musim yang menyedihkan karena mereka kehilangan gelar Bundesliga.
Awal tahun ini, klub mengumumkan bahwa Thomas Tuchel akan meninggalkan klub pada musim panas tetapi setelah ditolak oleh beberapa calon pengganti, Bayern Munich dilaporkan berbalik arah dengan ‘diskusi’ yang sedang berlangsung mengenai kontrak baru.
Menurut laporan dari HITC, perkembangan ini telah ‘memberi Man City dorongan besar’ karena mereka ‘selangkah lebih dekat’ untuk merekrut Kimmich.
Kimmich dikatakan ‘sangat menarik bagi City menjelang jendela transfer musim panas’. Perlu dicatat bahwa ‘hanya ada sedikit pergerakan mengenai perpanjangan kontrak dalam beberapa waktu terakhir, dan pembekuan itu tidak akan mencair lebih cepat jika Bayern memilih untuk mempertahankan layanan Tuchel hingga 2024/25’.