Jakarta – Jika pebalap Gresini Ducati menjadi yang teratas pada pembuka musim MotoGP Qatar pada 10 Maret, Marc Marquez menegaskan kemungkinan besar itu adalah rekan setimnya dan adik laki-lakinya, Alex.
Sementara Marc pindah ke Ducati setelah 11 musim di Honda, Alex akan memulai tahun keduanya dengan Desmosedici setelah merayakan dua kemenangan Sprint, dua podium GP, dan satu pole pada tahun 2023.
“Balapan pertama adalah Qatar, di mana menurut saya Alex memiliki peluang lebih besar daripada saya,” tegas Marc, pemenang kelas utama Repsol Honda sebanyak 59 kali antara 2013-2021. “Saya hanya menang dua kali. Saya tidak dalam pola pikir untuk memikirkan kemenangan sekarang, tapi kita lihat saja nanti. Jika Gresini menang, kami akan senang.”
“Jika saya memenangkan Qatar? Terdengar bagus untukku!” Alex tersenyum, yang finis terbaik namun kesembilan secara keseluruhan di klasemen MotoGP tahun lalu tetapi belum pernah memenangkan grand prix sejak musim kejuaraan dunia Moto2 2019.
Baca Juga : Alex Marquez Yakin Kehadiran Marc Akan Menarik Perhatian
“Dia tidak perlu terburu-buru, itu akan datang. Anda harus realistis,” Marc memperingatkan.
“Saya selalu berkata, Anda tidak bisa menyelesaikan kejuaraan di posisi kesepuluh dan memulai kejuaraan berikutnya dengan berpikir Anda akan memenangkannya. Itu tidak terjadi.
“Jika Anda berada di peringkat kesepuluh, Anda harus mulai berpikir Anda bisa masuk 7 besar atau 5 besar. Sedikit demi sedikit, Anda meningkatkannya. Seorang atlet tidak dapat membuat perubahan besar dari satu tahun ke tahun lainnya. Ini adalah kemajuan yang berkelanjutan.
“Hal terpenting bagi Alex adalah, jangan menaruh ekspektasi tinggi karena saya berada di dalam kotak penalti. Dia harus realistis setiap saat.”
Alex mengakui bahwa kesuksesan kakaknya di masa lalu dan basis penggemar yang besar akan meningkatkan tekanan pada seluruh tim.
“Sisi gelap [kedatangan Marc] adalah ekspektasi dari orang-orang dan tim. Kami benar-benar tenang tahun lalu.”
Gresini merasakan kemenangan di laga pembuka musim Qatar terakhir (2021), bersama mantan pebalap Enea Bastianini.