Usai meraih gelar WorldSBK perdananya pada tahun 2021, Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan untuk menunggangi motor Yamaha MotoGP.

Namun tes tersebut tidak bisa dibilang sukses dan Yamaha memilih untuk tidak melanjutkan Razgatlioglu jika menyangkut tim MotoGP mereka.

Razgatlioglu kemudian melakukan hal yang sama dengan merek Jepang di WorldSBK, saat ia berangkat ke BMW di mana ia telah memenangkan tiga balapan dalam sembilan balapan untuk memulai tahun 2024.

Baca Juga :

• Ruben Dias Sebut Manchester City Tak Boleh Terpeleset Dalam Perebutan Gelar Premier League
• Haaland Disebut Striker Kasta Bawah, Guardiola Pasang Badan
• Pep Guardiola Tak Terima Erling Haaland Disebut Seperti Pemain Divisi Keempat Inggris
• Martin Keown: Liverpool Favorit Juara Premier League

Mengungkap apa sebenarnya yang terjadi pada tes Jerez, Razgatlioglu mengatakan kepada Motorsport-total: “Sudah ada diskusi mengenai posisi tempat duduk sebelum tes. Biasanya ada tiga kursi berbeda di Yamaha. Tapi saat saya datang ke tes, motornya sama seperti sebelumnya,”

“Saya baru saja melakukan putaran saya. Saya juga tidak punya banyak ban. Saya menghormatinya.

“Saya sebenarnya tidak berencana untuk terus membalap setelah hari pertama. Saya berbicara dengan Kenan [Sofuoglu]. Dia mengatakan bahwa saya harus menunjukkan rasa hormat kepada Yamaha.”

“Semua pebalap muda punya impian. Mereka ingin mengendarai motor MotoGP suatu saat nanti.

“Saya bisa mengalaminya, yang membuat saya sangat bahagia.”

Namun, Razgatlioglu membuat Jerez merasa dikecewakan oleh Yamaha saat ia mengakui bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk memfasilitasi perpindahan ke MotoGP.

“Yamaha tidak punya rencana membawa saya ke MotoGP,” tambah Razgatlioglu. “Mereka tidak menginginkan kontrak baru dan itulah mengapa kami memulai pembicaraan dengan BMW.

“Saya menandatangani kontrak dan saya sangat senang, ini adalah tantangan baru dan saya lebih termotivasi dari sebelumnya.”