Jakarta – Andrea Dovizioso menjadi salah satu tokoh kunci di MotoGP, khususnya di paruh kedua tahun 2010-an, finis sebagai runner-up tiga kali di belakang Marc Márquez.
Pada akhir tahun 2020, ia kehilangan tempatnya di Ducati, hanya untuk kembali ke grid menjelang akhir tahun berikutnya dengan SRT. Ia tetap bersama tim satelit Yamaha pada 2022, namun akhirnya memutuskan pensiun setelah GP San Marino.
Baca Juga : Jorge Martín : ‘Jika Ducati Tidak Inginkan Saya, Saya Akan Mencari Tim Lain’
Ada penurunan performa yang jelas sejak finis kedua pada tahun 2019, dengan pebalap tersebut kesulitan untuk meniru level kompetitif yang dia tunjukkan sebelumnya. Kesulitan ini membuatnya memutuskan untuk pensiun, seperti yang baru-baru ini ia jelaskan kepada Motosan.es:
“Setahun terakhir, ketika saya tidak kompetitif, saya merasa tidak bisa mengekspresikan potensi saya karena karakteristik saya tidak berfungsi. Saya ingin keluar dari situasi ini, dan itulah alasan mengapa saya pensiun sebelumnya. Yang terpenting, karena terbiasa berada di posisi yang lebih maju, tidak menyenangkan bagi saya berada di sana.”