Jakarta – Intensitas kalender MotoGP terus bertambah, dengan rekor 22 balapan Grand Prix yang dijadwalkan tahun ini, total 44 balapan karena balapan Sprint yang diperkenalkan tahun lalu.
Brad Binder, pebalap Red Bull KTM, menyikapi padatnya jadwal kelas premier.
Ketika ditanya oleh Corse di Moto apakah balapan harus dikurangi, pebalap Afrika Selatan itu setuju:
“Saya kira begitu. Ada berminggu-minggu perjalanan satu demi satu, banyak usaha dan risiko yang dihadapi semua pembalap setiap minggunya untuk berkompetisi dalam dua balapan, dan ini memakan banyak korban.”
Baca Juga : Luca Marini : ‘Honda Punya Kekuatan Untuk Tetap Menjadi Yang Teratas’
“Tapi pada akhirnya, inilah yang saya sukai, dan saya sepenuhnya mendukung balapan”.
Mengenai kalender, Binder berkomentar:
“Ada banyak balapan. Bagi saya, sudut pandangnya berbeda dengan yang lain karena saya tidak bisa pulang setiap akhir pekan. Saya berada di Eropa dari bulan Januari hingga Desember, di sini untuk berkompetisi dan melakukan pekerjaan saya.”
“Saya pulang pada bulan Desember dan, mudah-mudahan, sedikit pada bulan Juli, tapi tahun ini akan lebih singkat. Saya suka berkompetisi, dan itulah yang ingin saya lakukan.”