Jakarta – Carmelo Ezpeleta, CEO penyelenggara MotoGP Dorna Sports, telah mengonfirmasi bahwa grup tersebut terbuka untuk menjual seri tersebut kepada pemilik baru jika menerima tawaran yang cukup kuat.
Dorna telah melakukan yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir untuk mencoba dan mengembangkan jangkauan dan daya tarik olahraga ini secara global, meskipun mereka kesulitan untuk memberikan dampak yang sama seperti yang dilakukan Liberty Media dengan Formula 1.
Mereka pertama kali mencoba meniru serial Netflix Drive To Survive yang sangat sukses dari F1, yang memberikan penggemar wawasan menarik di balik layar para pembalap dan tim yang ambil bagian, dengan acara Unlimited di Amazon Prime. Namun upaya tersebut gagal menangkap imajinasi publik, dan dibatalkan setelah hanya satu musim.
Seri ini juga mengikuti F1 dalam memperkenalkan balapan sprint, meskipun tidak seperti seri balap roda empat, seri ini menampilkan balapan setengah jarak di setiap putaran pada tahun 2023, bukan hanya di event tertentu. Mereka juga mencoba untuk menembus pasar Amerika yang menguntungkan, sebuah tugas yang dibantu oleh pengumuman baru-baru ini bahwa raksasa NASCAR Trackhouse Racing akan mengambil alih kesepakatan satelit Aprilia milik RNF Racing untuk tahun 2024.
Baca Juga : Fabio Di Giannantonio : “Berada di Tim Rossi Dan Dia Adalah Bos Saya, Itu Terasa Aneh”
Rumor dilaporkan telah beredar dalam beberapa hari terakhir bahwa Ezpeleta mungkin sedang menjajaki penjualan seri tersebut di masa depan, rumor yang dikonfirmasi oleh pemain Spanyol itu kepada publikasi Italia La Repubblica.
“Saya membenarkan rumor penjualan tersebut, setiap hari saya menerima dua atau tiga panggilan telepon dari lembaga kredit yang menanyakan apakah benar kami akan dijual,” kata Ezpeleta.
“Tapi, pihak bank tidak mau membeli, mereka hanya menawarkan diri sebagai perantara operasional. Saya hanya bisa mengatakan bahwa kami siap. Kami bertahan dengan investor pertama kami dari tahun 1998 hingga 2006: delapan tahun.”
“Saat ini sekitar 20 persen saham Dorna dimiliki oleh para pekerjanya, dan saya memiliki mayoritas; 39 persen berasal dari Bridgepoint; 38 persen dari dana publik Kanada. Apa pun bisa terjadi kapan saja, tetapi hal itu belum terjadi.
“Mereka pasti menyukai produk dan formulanya yang cocok untuk sprint.”